ASOSIASI PROFESI KEAHLIAN SEJENIS (APKS) &
SMART LEARNING & CARACTER
CENTER ( SLCC )
PGRI PONOROGO
1.
APKS PGRI PONOROGO
Sebagai tindak
lanjut hasil keputusan Konferensi Kerja Provinsi PGRI Jawa Timur Tahun Ke IV, XXI
yang diselenggarakan di Surabaya, AD/ART PGRI hasil kongres XXI Pasal (24)
tentang Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI dan Bab XVI Pasal 31 ayat (1) dan
(2) tentang Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis, maka PGRI Provinsi Jawa Timur segera membentuk APKS PGRI di tingkat Provinsi
dan Kabupaten/Kota, demikian diungkapkan Ketua Umum Pengurus Provinsi PGRI Jawa
Timur Drs. Haji Ichwan Sumadi, M.M.
Dijelaskan, bahwa terkait dengan hal tersebut Pengurus PGRI, di
Kabupaten kota di seluruh Jawa Timur segera membentuk APKS sebagai organisasi divisi
dari PGRI.
Apakah yang dimaksud Organisasi
APKS tersebut ?. Pertanyaan ini diperlukan jawaban dan penjabaran yang lebih
konkret. Sesuai AD /ART PB PGRI, APKS merupakan Asosiasi, ikatan, persatuan,
himpunan, atau forum profesi guru, dosen dan tenaga kependidikan yang
menyatakan bergabung dengan PGRI wajib mencantumkan nama PGRI setelah nama
organisasinya.
Keanggotaan APKS PGRI terdiri atas guru, dosen, dan tenaga
kependidikan lainnya, yang dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi
anggota asosiasi masing-masing profesi dan keahlian serta memenuhi persyaratan
yang telah ditentukan, serta semua anggota APKS harus bersedia memenuhi semua
kewajiban yang telah ditentukan oleh badan pimpinan organisasi. Selain itu APKS
PGRI juga merupakan perangkat kelengkapan organisasi bertanggung jawab kepada
badan pimpinan organisasi sesuai tingkatannya. Dimana sesuai Organisasi APKS
PGRI yang berkedudukan di tingkat pusat disebut APKS PGRI Pusat yang diketuai
oleh Bapak Drs. Dudung Abdul Qodir Jaelani, M.Pd. dan bertanggung jawab di
tingkat pusat, di tingkat provinsi disebut APKS PGRI Provinsi yang diketuai
oleh Bapak Drs. Didiek Budiharjo, M.M. dan bertanggungjawab di PGRI tingkat
Provinsi, dan bila di tingkat kabupaten/kota
disebut APKS PGRI Kabupaten Ponorogo yang di ketuai oleh Bapak Drs. Sugianto,
M.Pd. dan bertanggung jawab kepada PGRI Kabupaten Ponorogo.
APKS merupakan himpunan/ikatan/kelompok guru,
dosen, dan/atau tenaga kependidikan yang memiliki bidang pekerjaan yang
dilandasi oleh keahlian yang memenuhi persyaratan untuk menyandang jabatan
profesi di bidang pendidikan. Sesuai dengan AD/ART APKS PGRI, bahwa APKS
bertugas membina asosiasi, ikatan, persatuan, himpunan, atau forum profesi
guru, dosen dan tenaga kependidikan dan melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional.
Tak terkecuali di Kabupaten
Ponorogo, APKS dan PGRI Ponorogo, sudah
dibentuk semenjak tahun 2017 kemarin. Sesuai keputusan Konferensi Kerja I Tahun 2017, tanggal 31 Januari 2017
dan disempurnakan melalui rapat koordinasi pengurus PGRI Kabupaten Ponorogo dengan
Ketua PGRI Cabang se Kabupaten Ponorogo, tanggal 18 Februari 2017, Kabupaten
Ponorogo sudah membentuk Divisi APKS dan menunjuk pengurusnya, periode 2017 –
2020. Dan disusul 1 tahun kemudian terbentukLah SLCC (Smart Learning and
Caracter Center ) PGRI Kab. Ponorogo.
2.
SLCC PGRI PONOROGO
Untuk menjadikan guru yang profesional dan kapabel, guru harus terus belajar dan berlatih serta beradaptasi dengan perubahan. Terkait dengan itu PGRI Ponorogo telah memiliki sarana dan fasilitas pelatihan yang disebut PGRI SLCC Kabupaten Ponorogo. Bapak H. Prayitno, M.Pd., berharap guru harus menyiapkan diri untuk melakukan perubahan dan menjadi guru penggerak bagi terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju untuk menyongsong 4.0 yang dilalui saat ini dan 5.0 yang akan kita lalui dimasa mendatang.
Pelatihan pertama SLCC PGRI bekerja sama
dengan APKS PGRI Ponorogo sudah
dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 23 Februari 2019, untuk pelatihan TOT SLCC khusus
bagi trainer nya. Dan dilanjutkan kegiatan Pelatihan pada tanggal 25 s.d. 27 Maret 2019 yang diikuti
oleh semua perwakilan anggota PGRI
Cabang se Kabupaten Ponorogo, yang berjumlah 134 peserta, di Aula Gedung SMPN 5
Ponorogo.
3.
Program Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis (APKS) DAN Smart
Learning and Caracter Center (SLCC) Kabupaten
Ponorogo adalah :
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi/ metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya.
b. Memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik.
c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru.
d. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar.
e. Mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan.
belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
g. Mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior.
h. Meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.
i. Meningkatkan SDM terkait dengan kemampuan IT yang berdaya saing dan berdaya juang untuk mengimbangi perkembangan zaman di era 4.0 dan 5.0. untuk kemajuan pendidikan.
4.
Kerjasama
Dengan Telkom dan Microsoft
Sejalan dengan upaya peningkatan mutu dan profesionalisme guru, Ketua
Umum PB PGRI Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd mengungkapkan bahwa pihaknya telah
menjalin kerja sama dengan PT Telkom (Persero) dan PT Microsoft Indonesia yang
merupakan anak perusahaan dari Microsoft Corporation. Kerjasama PGRI dengan PT
Telkom (Persero) antara lain menyangkut Piranti Edukasi untuk Guru (Pirandu)
dan Pemanfaatan Broadband Learning Center (BLC).
Ruang lingkup
Kerjasama PGRI dengan PT Microsoft Indonesia meliputi akses dan pemanfaatan
teknologi komputasi awan (Cloud Computing Technology) bagi anggota PGRI. Ini terkait dengan layanan E-Mail, Word
Processing, Data Processing, Video Conference, dan sejenisnya serta
pengembangan dan pemanfaatan program yang berkaitan dengan peningkatan mutu
profesi dan kapasitas anggota PGRI terhadap teknologi informasi dan komunikasi.
Saat ini piranti
tersebut dikembangkan oleh SLCC ( Smart Learning & Caracter Center ) PGRI
Pusat, yang di ketuai oleh Prof.
Dr.Ir.R.Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA. Beliau lahir
di jakarta, dan akrab dipanggil dengan
nama Richard. Memulai karirnya di dunia teknologi semenjak duduk di bangku
kuliah. Menuntaskan pendidikannya di ITS Surabaya, kemudian melanjutkan di
Harvard University, University of the city of Manila, Maastricht School of
Management, Licester University dan London School of Public Relation. Sedangkan
di SLCC PGRI Provinsi Jawa Timur di ketuai oleh Bapak James Tomosouw.
SLCC PGRI di Kabupaten
Ponorogo ketuanya adalah Bapak Drs. Gunandi,
MPd. Selain menjadi Ketua SLCC PGRI Kabupaten Ponorogo, beliau juga menjabat
sebagi Pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo. Selalu aktif dan
tekun dalam mendampingi dan memprogram semua pelatihan. Sehingga semua pelatihan berjalan sukses dan lancar.
Dikedua divisi ini saling bersinergi untuk saling membantu dalam melaksanakan kegiatan di lapangan. Baik APKS PGRI dan SLCC PGRI Kab. Ponorogo saling menguatkan dan mendukung untuk kemajuan organisasi dan untuk meningkatkan kemajuan tentang Pendidikan di Kabupaten Ponorogo .