KIAT MENULIS DI MAJALAH SUARA GURU PB PGRI
Pertemuan ke 26
Selasa, 14 April 2020
Setiap orang pasti medapatkan pengalaman
baru setiap harinya sendiri.
Ungkapkan semua dari pengalaman tersebut menjadi
sebuah tulisan yang berharga.
Dan simpanlah tulisan tersebut.
Maka dirimu akan di kenang sepanjang masa.
Didalam dunia
menulis sudah tidak asing lagi. Tulisan nya sudah menyebar di seluruh
nusantara. Penampilannya juga bersahaja, menandakan orangnya yang fullcalm. Ibarat
padi yang berisi selalu merunduk ke bawah. Beliau dikenal sangat piawai untuk
menata mengkombinasikan kata menjadi sebuah kalimat dan sebuah bacaan yang
bermanfaat. Namanya tak asing lagi bagi anggota PGRI yang didaerah, beliau bernama
Bapak Dr. Jejen Musfah, M.A. yang dikenal pula sebagai Pimpinan redaksi Majalah
Suara Guru PB PGRI. Dimana majalahnya
terdistribusi ke seluruh Indonesia.
Beliau
menjelaskan terkait dengan berita yang diterbitkan oleh Majalah. Suara Guru PB
PGRI, yang alamat emailnya adalah Majalah.suaraguru@gmail.com
. Didalam majalah tersebut juga berupa opini, resensi, sastra , destinasi dan
lain sebagainya. Intinya gagasan penulis atas kebijakan atau
fakta pendidikan yang terjadi. Bila berita berupa opini tidak akan kehilangan
topik kebijakan dan fakta pendidikan selalu hadir , Dan diharapkan dari
penulisan tersebut semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapinya.
Adapun yang dimaksud guru disini adalah Guru berperan sebagai praktisi,
pendidik profesional dengan tugas utama sebagai pendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. Sehingga guru memerlukan wadah untuk bisa berkarya dan
berkreasi dengan perasaan yang tenang tanpa ada perasaan was-was.
Majalah Suara Guru lahir, bersamaan dengan lahirnya
PGRI. Jadi umurnya sudah setua PGRI itu sendiri. Sudah berdiri puluhan tahun. Dan
artikel – artikelnya dimuat di media Online dan Offline. Setiap penerbitan akan
mencetak sebanyak 5000 eksemplar. Dimana
majalah tersebut akan didistribusikan ke hampir 34 provinsi di seluruh
Indonesia. Rubriknya beragam, ada opini,
resensi, sastra, destinasi dan lain sebagainya.
Syarat untuk
mengirimkan artikel ke redaksi Majalah Suara Guru di PB PGRI diantaranya adalah
, menyebutkan status foto, tulisannya bisa sesuai rubrik diatas, dan diutamakan
bidang pendidikan dan isu-isu yang hangat. Tuisan berbentuk word, tidak
bertentangan dengan sara.
Sampai saat ini,
sebenarnya redaksi masih kekurangan naskah yang berkwalitas. Semua cenderung
diterima dengan editing redaktur. Dikarenakan minimnya naskah yang masuk kepada
redaksi. Pertanyaan dari Bapak Wijaya
Kusuma menggelitik untuk meminta jawaban, karena pertanyaannya sangat unik dan
menarik. Pertanyaannya adalah “Apakah
menulis dan mengirimkan tulisan di majalah suara guru PB PGRI ada honornya.
“ Jawabah beliau, Tidak ada. Sempat
tahun kemarin ada honornya. Tetapi tahun
selanjutnya tidak ada honornya. Jika keuangan memadai kedepan akan dibayarkan
honornya. Dan untuk pengiriman juga tidak ada biayanya.
Untuk opini
batasan dalam berpendapat adalah tidak mengandung sara ( Suku agama, ras, antar
golongan) dan bila berbentuk karya sastra bisa berupa karya sastra atau teori
dari karya sastra. Naskah yang akan dikirim untuk opini maksimal 1000 kata, dan
tata cara atau aturan penulisannya (ukuran dan jenis huruf, pengaturan halaman)
bebas.
Artikel yang sudah
dimuat baik secara online di website PGRI dan majalah PGRI tidak boleh dikirimkan ke media cetak yang
lain. Didalam penulisannya diutamakan berisi
tentang pendidikan, baik kemajuan pendidikan di Indonesia, perkembangannya,
perjalananya dan hasil input dan outputnya di dalam pembelajaran.
Setelah naskah
dikirim, prosedur untuk diterbitkan adalah menunggu team redaksi untuk
mengkoreksinya. Untuk mengetahui sudah diterbitkan atau belum silakan untuk
mengunjungui web majalah suara guru PB PGRI.
Bila penerbitan secara online itu
bisa dilihat dalam hitungan jam terbit. Kalau
untuk penerbitan majalah suara guru PB PGRI, itu diterbitkan setiap 2 bulan
sekali.
Dan setiap
artikel atau opini pendidikan yang dikirimkan kepada redaksi akan di seleksi
dulu oleh team redaktur, selanjutnya bisa diterbitkan. Majalah suara guru ini
disini berfungsi sebagai menyebarkan pemberitaan terkait kebijakan nasional dan
berita terkait dengan PGRI secara nasional. Maka dari itu penting anggota PGRI
mengirimkan kegiatan atau info ke Majalah Suara Guru, supaya kegiatan kita
diketahui oleh semua anggota PGRI di
seluruh Indonesia. Yang penting kita berbuat, kita bertindak dan kita
menyuarakan dan kita kirimkan ke Majalah Suara Guru.
Semua penulisan
bisa dikirim ke redaksi Suara Guru, selanjutnya nanti akan di edit oleh
redaktur Majalah Suara Guru. Untuk memperoleh perbendaharaan kata dan kalimat ,
seorang penulis di harapkan dapat membaca di surat kabar nasional. Dimana isi
dari penulisan di Majalah Suara Guru , intinya gagasan orisinil, bukan plagiat
atau mencontoh tulisan orang lain. Dimana Majalah Suara Guru, selama ini
cenderung kekurangan naskah.
Didalam penulisan
artikel yang baik , disarankan sering menulis dan sering membaca opini-opini di
koran nasional atau detik.com. untuk
menulis jangan takut buruk. Yang penting penulis berusaha untuk menuliskan ide-idenya kedalam bentuk tulisan. Penulis yang
baik berarti juga sebagai pembaca yang baik.
Untuk
penulisan-penulisan itu ada kriterianya. Contohnya, bila menginginkan sebuah
artikel pemberitaan atau opini , bisa masuk ke Majalah Suara Guru. Dan bila penelitian pendidikan itu bisa masuk
ke Jurnal PGRI. Untuk semua naskah yang dikirimkan ke redaksi akan di edit dan
diatur oleh redaktur majalah Suara Guru, termasuk memasukkan ke dalam link http://suaraguruonline.com . untuk
penulis mengirimkan naskahnya ke Majalah Suara Guru PB PGRI , melalui majalah.suaraguru@gmail.com .
Suka duka beliau
dalam mengelola dan memimpin Majalah Suara Guru PB PGRI, adalah banyak yang
terungkap dalam kesedihan dan kebahagiaan tersendiri. Dimana kesedihan tersebut muncul bilamana beliau tidak mampu membayar penulis. Tetapi
banyak kebahagiannya yang diterima. Bisa mengenal semua anggota PGRI seluruh
Indonesia, melalui Majalahnya. Dan yang paling teristimewa adalah kebersamaan
dalam kesederhanaan atau kekurangan di dalam pergaulan dan perjuangan bersama.
Untuk naskah
yang dimuat, akan mendapatkan surat bukti dari suara guru, karena surat bukti
terebut akan dipergunakan sebagai lampiran artikel yang dimuat dan di butuhkan
untuk angka kreditnya.
Tak lupa pula beliau
memompakan semangat dan motivasi untuk selalu menulis dan berkarya. Dan
mengajak semua elemen guru, untuk
menulis di berbagai hal tentang kesuksesan dan keberhasilan kita di majalah suara
guru PB PGRI. Tetap semangat... tetap
berjuang dan tetap berkarya.
Hidup Guru...
Hidup PGRI....
Solidaritas ....
Yess....
v
Berfikir positiflah terhadap diri sendiri,
ketika kita yakin bahwa hidup kita menyenangkan, alam akan membantu dan mewujudkan apa yang kita pikirkan. Hal
yang sangat penting dalam hidup kita adalah menginginkan hidup yang bahagia. Hidup
yang membahagiakan tidak berasal dari orang lain tetapi dari diri kita sendiri.
#Keep Spirit#
keep sharing#and keep loving
#part.26
#sitifatonah
No comments:
Post a Comment