CARA PRAKTIS MENULIS BUKU
Oleh :
SITI FATONAH,
S.Pd., M.Psi.
Menulis, kalimatnya pendek tapi penuh
arti. Bagi sebagian orang yang mempunyai hobbi menulis, tulisan tersebut sangat
berkesan dan membanggakan. Tetapi bagi pemula, tulisan tersebut sangat berat
dan beban,banyak saja yang dikeluhkan.
Untuk itu malam ini nara sumber
kita adalah Bunda Dra. Sri Sugistuti. Beliau adalah pegiat literasi nusantara, menulis
17 buku, editor, pengurus PGRI Surakarta, Kepala Sekolah SMK Tunas Pembangunan 2
Surakarta, Motivator, Blogger, dan beliau berasal dari Surakarta Jawa Tengah.
Semua berdasarkan pengalaman pribadi
beliau dalam menuliskan buku. Tentu saja langkah dalam mengambil keputusan dalam
pembelajaran sesuai dengan pengalaman beliau selama ini. Beliau menginginkan
untuk peserta aktif mengikuti materi di dalam pebelajarannya, atau menanyakan beberapa
hal yang terkait dengan penulisan supaya bisa memahami dengan baik. Beliau mengenalkan
diri dan langsung memberikan materi, terkait “cara praktis belajar menulis
“ supaya nanti lekas dipahami dan
peserta segera bisa menulis dan menuangkan ide-idenya supaya segera bisa memiliki karya tunggal untuk bisa
diaktualisasikan dirinya.
Menulis itu adalah sebuah ketrampilan, dan dalam pribadi penulis harus
bisa mengubah mindset atau pola pikir,
kalau” kita tidak bisa menulis”. Katakan
kalau “Kita Bisa”
dan terpenting lagi harus
mempunyai komunitas menulis. Disanalah kita akan menemukan dengan orang-orang yang satu visi dan misi untuk bisa
mewujudkannya, bisa terus belajar
menulis sampai bisa mewujudkan sebuah karya tulis yang bagus. Mungkin awalnya bisa dari artikel yg bisa
kita dapatkan dari ide-ide yang ada disekitar kita. Artikel yang ringan-ringan
dulu.
Beliau belajar menulis ketika umur menjelang 50 tahun baru belajar menulis,
itupun ketika beliau mengambil mengambil program pendidikan S2,
kebetulan ada tugas menulis,
akhirnya beliau menulis , dan dengan perjalan waktu, beliau menyadari
bahwa menulis itu mudah, maka mulai saat itu beliau belajar menulis. Setelah itu
beliau mulai rajin menulis dan akhirnya menghasilkan karya beberapa
buku. Yang semakin memacu semangatnya untuk selalu bisa menulis setiap waktu.
Beliau selalu memakai moto “there is never a word for being late”
jadi “Tidak pernah ada kata untuk terlambat” untuk menulis, dan sejak beliau
suka menulis, beliau selalu suka mengikuti banyak pelatihan
dan banyak bergaul dengan para penulis
sehingga beliau memiliki banyak komunitas
dan mengupgrade diri dan naik kelas. Pertanyaannya adalah bila , rekomendasi buku yang bisa dipelajari untuk menulis ,
sebetulnya itu banyak sekali baik berupa teori maupun berbagai macam. Kalau kita pribadi sudah terlalu banyak,
tetapi kita ambil salah satu contoh, kira-kira yang sesuai dengan misi untuk kita miliki,
misalnya buku itu berupa buku ajar , ataupun memoar, cerpen, atau novel tergantung ide yang ingin
kita tulis.
Kita mau menerbitkan buku mayor bermodalkan
sabar. Bagaimana agar bisa untuk mengenal editor, karena ada di penerbit mayor
itu merekalah yang membutuhkan buku, dan kita
harus menurut penuh dengan arahan-arahan.
Jadi
tidak bisa sembarang buku bisa lolos di
penerbit mayor.
Bisa cerita sedikit ketika buku beliau lolos
dalam 1 team yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga. Itu dimulai sejak awal dari tahun 2010, ketika editor dari Penerbit
Erlangga membutuhkan seri Pendalaman Pateri
Bahasa Inggris untuk Ujian Nasional SMK. Nah disitulah beliau berbagi
dengan teman untuk membuat satu buku sesuai dengan arahan.
Dan ini tentu saja bukan pekerjaan yang
ringan, Pada waktu itu beliau belum punya pengalaman sama sekali tetapi harus
mencoba memenuhi apa yang menjadi permintaan editor. Kita kan punya outline, atau kerangka
menulis, nah kita harus siap dengan
kerangka itu, jadi kita jangan pernah berpindah ke bab lain kalau bab 1 itu belum terselesaikan. Untuk
menangkal rasa males bisa pergi ke toko buku, atau retime , lakukan apa yang
ingin dilakukan, tetapi jangan terlalu lama, kalau ingin jeda sejenak. Setelah
itu bisa fokus kembali, dan katakan pada diri sendri bahwa ini harus selesai
dan harus berujud berupa buku.
Satu pertanyaan dari peserta , Roskamidar,
beliau menanyakan bagaimana kalau
kita pingin menulis puisi, tapi kita butuh menulis ilmiah. adakah kiat agar
keduanya bisa sejalan? Jawaban beliau
adalah Ketika ingin menulis puisi, buatlah puisi, tapi kalau
tuntutannya adalah diminta menulis ilmiah, ibu juga bisa menulisnya.
Kalau untuk kita sendiri cenderung untuk
menulis yang ringan – ringan saja , bisa berbentuk tulisan opini, telling story ataupun mengajak orang
untuk melakukan sesuatu.
Sedangkan disini kita
ingin menulis puisi. Maka buatlah
puisi disaat kita betul-betul tenang, Menumpahkan dalam kalimat-kalimat yang
puitis, sesuai dengan isi hati kita. Dalam kalimat-kalimat yang puitis lalu kita bisa mengumpulkannya dan bila nanti sudah ada
sekitar 60 halaman kita bisa jadikan
buku, untuk judul buku, kita bisa ambil salah satu judul puisi yang paling kita
sukai.
Sedangkan untuk tulisan ilmiah, kita juga bisa melakukan riset dan lebih
banyak referensi buku yang kita baca. Dan tuangkan lagi dengan kalimat2
ilmiah judulnyapun harus tetap memikat
dan sesuai dengan isinya.
Pertanyaan dari satu peserta lagi , Pikalaohata,
pertanyaannya adalah ; Apakah buku yang
kita tulis apa harus memuat sumber buku yang kita baca atau penggalan-
penggalan kalimat yg kita baca dan ingin
kita kembangkan ke dalam buku kita. Boleh apa tidak ya bu ?
Jawaban beliau bahwa kita membuat buku
ilmiah ataupun buku populer, dan mungkin kita menulisnya atau membuatnya dari
referensi buku yang kita baca, tentu saja di akhir buku harus kita cantumkan daftar
pustaka atau dari mana buku itu kita dapatkan , sedangkan untuk penggalan
kalimat- kalimat yang kita ambil bisa menuliskan nama penulisnya dan tahun
diterbitkan.
Satu pertanyaan lagi dari peserta, Rifatun,
beliau menanyakan bagaimana cara membagi waktu menulis ,jika keseharian di
sekolah banyak kegiatan rapat dan tugas-tugas lain dan di rumah juga
menyelesaikan tugas sekolah. Sehingga
tugas rumah tangga sering terbengkelai.
disibukan dengan tugas-tugas yang harus segera selesai.
Jawaban beliau adalah tidak punya waktu, untuk menulis atau menuangkan ide-ide
yang ada di kepalanya untuk menjadi tulisan. Bahwa pada prinsipnya ketika kita memegang
satu komitmen bahwa kita harus menulis,
sata harus menulis ide-ide yang ada, itu sebenarnya mudah. Karena Kita bisa
menulis kapan saja dimana saja. Contohnya saat ini ada alat bantu berupa hp, dengan berbagai aplikasi , yang gunanya untuk
memudahkan kita menulis.
Kemudian menulispun tidak harus di depan
laptop dan serius , berlama2 tanpa harus bergerak, atau fokus dengan yang lain. Maksud nya dengan
kata lain kita bisa mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus, contohnya kita menulis sambil ngobrol, nonton tv, sedang creambat,
pijat, itupun kita bisa menulis. Menulis tidak harus selesai sempurna, mungkin
bisa dicicil , bisa 2 atau 3 paragraf, atau cukup kita buat dulu ide-idenya, baru nanti
bila sudah serius bisa dikembangkan ide-idenya.
Kalau bisa diprakteklkan pasti luar biasa hasilnya. Dan kita yakin , Kita pasti
bisa
Kesimpulan
materi cara praktis menulis buku hari ini adalah :
1.
Menulis
itu mudah. Pada dasarnya menulis itu
mudah, kalau kita sering membaca buku untuk membuka wacana dan referensi
perbendaharaan kata dan kalimat kita.
2.
Perbaiki
mind set kita agar kita mampu menulis. Mindset atau pola pikir kita harus
terbentuk dalam diri kita, bahwa menulis adalah merupakan suatu kewajiban untuk
memberikan manfaat kepada oranglain.
3.
Jadilah
diri sendiri, dan tulislah apa yang kita sukai dan kita kuasai. Dengan menulis
apa yang kita sukai dan yang kita kuasai membuat diri kita semakin bebas untuk
bisa menuangkan ide – ide kita di dalam tulisan yang tidak terbatas.
Kehidupan kita tak terlepas dari
berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan dan pengalaman. Semua itu
bisa dijadikan pelajaran setiap insan
untuk menjadi pribadi yang lebih baik
dari hari ke hari. Pengalaman adalah guru terbaik yang mengajarkan banyak hal ,
sehingga seseorang tidak jatuh di lubang kesalahan yang sama untuk
keduakalinya. Ayok semangat untu menulis.
Tetap
bekerja keras. Tetap berkomitmen. Selamat belajar. Selamat menulis. Semoga
sukses selalu.
•
Hingga
hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati
dan dihargai secara sosial
•
Kemampuan
menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan
berpikir
#Keep Spirit, keep sharing and keep loving
#part.8
#sitifatonah
Wow keren banget resumenya dan semoga bermangaat kosah ibunda sri sugiastuti ini.
ReplyDeleteBarokallohufikum....
DeleteTerima kasih Om Jay....
MMasih perlu banyak belajar dari panjenengan, Om Jay...
Alhamdulillah mantap ibu
ReplyDeleteTerima kasih Pak Pikalauhata...
DeleteMasih perlu banyak belajar untuk menuangkan ide2 yang tersembunyi, Pak...
Mantap rangkaian kalimat nya enak di baca,
ReplyDeleteTerima kasih Bunda Mudafiatun Insriyah.... Salam kenal
DeleteSemoga ilmu dari Om Jay membawa manfaat untukkita semua.
Aamin x3 Ya Robbil Alamin
Bagus banget,semoga sukses selalu Bund
ReplyDeleteTerima kasih Bunda Asnati.... Salam kenal...
Deletemasih banyak belajar BUnda...
Bagus bu
ReplyDeleteBarokallohufikum.... Terima kasih Pak...
DeleteSemoga kita lancar dalam pembelajaran menulis.
Subahannallah ilmu yg sangat luar biasa,SMG Allah memudahkan langkahku yg sjk dulu aku cari SMG ini adalah wadah yg ku cari Ya Allah
ReplyDeleteBarokallohufikum.... Semangat Bunda...
DeleteTerima kasih BUnda, kita semua juga masih banyak belajar.
Yakinlah... bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik...
Bagus peresume & pematerinya. Sukses selalu pencinta dunia Pena.
ReplyDeleteTerima kasih Pak...
DeleteTerima kasih doa dan motivasinya
Mohon doa dan dukungannya semoga dalam pembelajaran ini nanti lancar sampai akhir.
Mantap resumenya bu
ReplyDeleteTerima kasih Pak.... Masih perlu bayak belajar. semoga lancar sampai akhir.
DeleteAlhamdulillah ilmu sangat bermanfaat untuk memulai menulis
ReplyDeleteTerima kasih Pak...
DeleteTerima kasih motivasinya....
Ayok bersama kita maju dan bersemangat untuk menulis. semoga Diklat kita lancar tanpa kendala.
Sangat Bagus
ReplyDeleteTerima kasih Motivasinya Pak Usman Alamsyah...
DeleteSemoga bermanfaat untuk diri saya... dan semoga semuanya nanti lancar dalam pembelajaran Menulis online.