Tuesday, March 17, 2020

CARA PRAKTIS MENULIS BUKU


CARA PRAKTIS MENULIS BUKU



Oleh :
SITI FATONAH, S.Pd., M.Psi.

Menulis, kalimatnya pendek tapi penuh arti. Bagi sebagian orang yang mempunyai hobbi menulis, tulisan tersebut sangat berkesan dan membanggakan. Tetapi bagi pemula, tulisan tersebut sangat berat dan beban,banyak saja yang dikeluhkan.  Untuk itu  malam ini nara sumber kita adalah Bunda Dra. Sri Sugistuti. Beliau adalah pegiat literasi nusantara, menulis 17 buku, editor, pengurus PGRI Surakarta, Kepala Sekolah SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta, Motivator, Blogger,  dan  beliau berasal  dari Surakarta  Jawa Tengah.

Semua berdasarkan pengalaman pribadi beliau dalam menuliskan buku. Tentu saja langkah dalam mengambil keputusan dalam pembelajaran sesuai dengan pengalaman beliau selama ini. Beliau menginginkan untuk peserta  aktif mengikuti materi  di dalam pebelajarannya, atau menanyakan beberapa hal yang terkait dengan penulisan supaya bisa memahami dengan baik. Beliau mengenalkan diri dan langsung memberikan materi, terkait “cara praktis belajar menulis “  supaya nanti lekas dipahami dan peserta segera bisa menulis dan menuangkan ide-idenya supaya segera  bisa memiliki karya tunggal untuk bisa diaktualisasikan dirinya.

Menulis itu adalah sebuah  ketrampilan, dan dalam pribadi penulis harus bisa  mengubah mindset atau  pola pikir,   kalau” kita tidak  bisa menulis”. Katakan kalau “Kita  Bisa  dan terpenting lagi harus  mempunyai komunitas menulis. Disanalah kita  akan menemukan dengan orang-orang  yang satu visi dan misi untuk bisa mewujudkannya,   bisa terus belajar menulis sampai bisa mewujudkan sebuah karya tulis yang bagus.  Mungkin awalnya bisa dari artikel yg bisa kita dapatkan dari ide-ide yang ada disekitar kita. Artikel yang ringan-ringan dulu.

Beliau belajar menulis ketika umur  menjelang 50 tahun baru belajar menulis, itupun ketika beliau mengambil mengambil program pendidikan  S2,  kebetulan ada tugas menulis,   akhirnya beliau menulis , dan dengan perjalan waktu, beliau menyadari bahwa menulis itu mudah, maka mulai saat itu beliau  belajar menulis.  Setelah itu  beliau mulai rajin menulis dan akhirnya menghasilkan karya beberapa buku. Yang semakin memacu semangatnya untuk selalu bisa menulis setiap waktu.

Beliau selalu memakai moto “there is never a word for being late” jadi “Tidak pernah ada kata untuk  terlambat” untuk menulis, dan sejak beliau  suka menulis,  beliau selalu suka mengikuti banyak pelatihan dan banyak bergaul dengan para penulis  sehingga  beliau memiliki banyak komunitas dan mengupgrade diri dan naik kelas. Pertanyaannya  adalah bila , rekomendasi  buku yang bisa dipelajari untuk menulis , sebetulnya itu banyak sekali baik berupa teori maupun berbagai macam.  Kalau kita pribadi sudah terlalu banyak, tetapi kita ambil salah satu contoh, kira-kira  yang sesuai dengan misi untuk kita miliki, misalnya buku itu berupa buku ajar , ataupun memoar,  cerpen, atau novel tergantung ide yang ingin kita tulis.

Kita mau menerbitkan buku  mayor  bermodalkan sabar. Bagaimana agar bisa untuk mengenal editor, karena ada di penerbit mayor itu merekalah yang membutuhkan buku,  dan kita harus menurut penuh dengan arahan-arahan.
Jadi  tidak bisa sembarang buku bisa lolos di penerbit mayor.

Bisa cerita sedikit ketika buku beliau lolos dalam 1 team yang diterbitkan oleh Penerbit Erlangga.  Itu dimulai sejak awal  dari tahun 2010, ketika editor dari Penerbit Erlangga membutuhkan seri Pendalaman Pateri  Bahasa Inggris untuk Ujian Nasional SMK. Nah disitulah beliau berbagi dengan teman untuk membuat satu buku sesuai dengan arahan.

Dan ini tentu saja bukan pekerjaan yang ringan, Pada waktu itu beliau belum punya pengalaman sama sekali tetapi harus mencoba memenuhi apa yang menjadi permintaan  editor. Kita kan punya outline, atau kerangka menulis, nah  kita harus siap dengan kerangka itu, jadi kita jangan pernah berpindah ke bab lain kalau  bab 1 itu belum terselesaikan. Untuk menangkal rasa males bisa pergi ke toko buku, atau retime , lakukan apa yang ingin dilakukan, tetapi jangan terlalu lama, kalau ingin jeda sejenak. Setelah itu bisa fokus kembali, dan katakan pada diri sendri bahwa ini harus selesai dan harus berujud berupa buku.

Satu pertanyaan dari peserta ,  Roskamidar,  beliau menanyakan  bagaimana kalau kita pingin menulis puisi, tapi kita butuh menulis ilmiah. adakah kiat agar keduanya bisa sejalan?  Jawaban beliau adalah Ketika ingin menulis puisi, buatlah puisi,  tapi kalau  tuntutannya adalah diminta menulis ilmiah, ibu juga bisa menulisnya. Kalau untuk kita sendiri  cenderung untuk  menulis yang ringan – ringan saja  , bisa berbentuk tulisan  opini, telling story ataupun mengajak orang untuk melakukan  sesuatu.

Sedangkan  disini kita  ingin menulis puisi.  Maka buatlah puisi disaat kita betul-betul tenang, Menumpahkan dalam kalimat-kalimat yang puitis, sesuai dengan isi hati kita. Dalam kalimat-kalimat yang puitis lalu kita  bisa mengumpulkannya dan bila nanti sudah ada sekitar  60 halaman kita bisa jadikan buku, untuk judul buku, kita bisa ambil salah satu judul puisi yang paling kita sukai.

Sedangkan untuk tulisan ilmiah,  kita juga bisa melakukan riset dan lebih banyak referensi buku yang kita baca. Dan tuangkan lagi dengan kalimat2 ilmiah  judulnyapun harus tetap memikat dan sesuai dengan isinya.

Pertanyaan dari satu peserta lagi , Pikalaohata, pertanyaannya adalah ; Apakah  buku yang kita tulis apa harus memuat sumber buku yang kita baca atau penggalan- penggalan  kalimat yg kita baca dan ingin kita kembangkan ke dalam buku kita. Boleh apa tidak ya bu ?

Jawaban beliau bahwa kita membuat buku ilmiah ataupun buku populer, dan mungkin kita menulisnya atau membuatnya dari referensi buku yang kita baca,   tentu saja di akhir buku harus kita cantumkan daftar pustaka atau dari mana buku itu kita dapatkan , sedangkan untuk penggalan kalimat- kalimat yang kita ambil bisa menuliskan nama penulisnya dan tahun diterbitkan.

Satu pertanyaan lagi dari peserta, Rifatun, beliau menanyakan bagaimana cara membagi waktu menulis ,jika keseharian di sekolah banyak kegiatan rapat dan tugas-tugas lain dan di rumah juga menyelesaikan tugas sekolah.  Sehingga tugas rumah tangga sering terbengkelai.  disibukan dengan tugas-tugas yang harus segera selesai.

Jawaban beliau adalah tidak punya  waktu, untuk menulis atau menuangkan ide-ide yang ada di kepalanya untuk menjadi tulisan. Bahwa pada prinsipnya ketika kita memegang satu komitmen bahwa  kita harus menulis, sata harus menulis ide-ide yang ada, itu sebenarnya mudah. Karena Kita bisa menulis kapan saja dimana saja. Contohnya saat ini ada alat bantu berupa hp,  dengan berbagai aplikasi , yang gunanya untuk memudahkan kita menulis.

Kemudian menulispun tidak harus di depan laptop dan serius , berlama2 tanpa harus bergerak,  atau fokus dengan yang lain. Maksud nya dengan kata lain kita bisa mengerjakan 2 pekerjaan sekaligus, contohnya kita menulis  sambil ngobrol, nonton tv, sedang creambat, pijat, itupun kita bisa menulis. Menulis tidak harus selesai sempurna, mungkin bisa dicicil , bisa 2 atau 3 paragraf, atau  cukup kita buat dulu ide-idenya, baru nanti bila sudah  serius bisa dikembangkan ide-idenya. Kalau bisa diprakteklkan pasti luar biasa hasilnya. Dan kita yakin , Kita pasti bisa

Kesimpulan materi cara praktis menulis buku hari ini adalah :

1.     Menulis itu mudah.  Pada dasarnya menulis itu mudah, kalau kita sering membaca buku untuk membuka wacana dan referensi perbendaharaan kata dan kalimat kita.

2.     Perbaiki mind set kita agar kita mampu menulis. Mindset atau pola pikir kita harus terbentuk dalam diri kita, bahwa menulis adalah merupakan suatu kewajiban untuk memberikan manfaat kepada oranglain.

3.     Jadilah diri sendiri, dan tulislah apa yang kita sukai dan kita kuasai. Dengan menulis apa yang kita sukai dan yang kita kuasai membuat diri kita semakin bebas untuk bisa menuangkan ide – ide kita di dalam tulisan yang tidak terbatas.

Kehidupan kita tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan dan pengalaman. Semua itu bisa dijadikan pelajaran setiap  insan untuk menjadi pribadi  yang lebih baik dari hari ke hari. Pengalaman adalah guru terbaik yang mengajarkan banyak hal , sehingga seseorang tidak jatuh di lubang kesalahan yang sama untuk keduakalinya. Ayok semangat untu menulis.
Tetap bekerja keras. Tetap berkomitmen. Selamat belajar. Selamat menulis. Semoga sukses selalu.


         Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial
         Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir




#Keep Spirit, keep sharing and keep loving
#part.8
#sitifatonah

20 comments:

  1. Wow keren banget resumenya dan semoga bermangaat kosah ibunda sri sugiastuti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Barokallohufikum....
      Terima kasih Om Jay....
      MMasih perlu banyak belajar dari panjenengan, Om Jay...

      Delete
  2. Replies
    1. Terima kasih Pak Pikalauhata...
      Masih perlu banyak belajar untuk menuangkan ide2 yang tersembunyi, Pak...

      Delete
  3. Mantap rangkaian kalimat nya enak di baca,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Bunda Mudafiatun Insriyah.... Salam kenal
      Semoga ilmu dari Om Jay membawa manfaat untukkita semua.
      Aamin x3 Ya Robbil Alamin

      Delete
  4. Bagus banget,semoga sukses selalu Bund

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Bunda Asnati.... Salam kenal...
      masih banyak belajar BUnda...

      Delete
  5. Replies
    1. Barokallohufikum.... Terima kasih Pak...
      Semoga kita lancar dalam pembelajaran menulis.

      Delete
  6. Subahannallah ilmu yg sangat luar biasa,SMG Allah memudahkan langkahku yg sjk dulu aku cari SMG ini adalah wadah yg ku cari Ya Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Barokallohufikum.... Semangat Bunda...
      Terima kasih BUnda, kita semua juga masih banyak belajar.
      Yakinlah... bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik...

      Delete
  7. Bagus peresume & pematerinya. Sukses selalu pencinta dunia Pena.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak...
      Terima kasih doa dan motivasinya
      Mohon doa dan dukungannya semoga dalam pembelajaran ini nanti lancar sampai akhir.

      Delete
  8. Replies
    1. Terima kasih Pak.... Masih perlu bayak belajar. semoga lancar sampai akhir.

      Delete
  9. Alhamdulillah ilmu sangat bermanfaat untuk memulai menulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak...
      Terima kasih motivasinya....
      Ayok bersama kita maju dan bersemangat untuk menulis. semoga Diklat kita lancar tanpa kendala.

      Delete
  10. Replies
    1. Terima kasih Motivasinya Pak Usman Alamsyah...
      Semoga bermanfaat untuk diri saya... dan semoga semuanya nanti lancar dalam pembelajaran Menulis online.

      Delete