MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI
Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokaatuh..
Alhamdulillahi
rabbil alamin, pada pagi hari ini, edisi siar Sabtu tgl 2 Maret
2020, kita bisa berjumpa kembali diudara, dalam ajang Informasi
Psikologi. Bersama Nana, dari jam 07.00 s.d 09.00 wib.
Awali hari dengan semangat positif bahwa hari ini akan
lebih baik dari hari kemarin. Tetap
bersyukur dan jangan mengeluh. Pekerjaan kita sekarang adalah impian banyak
orang yang di luar sana.
**..................................opening...................................**
Yah, masih
tetap di 102,4 Radio MahaGuru FM, Ajang
Informasi Psikologi pastinya.
Ok, dipagi
yang cerah ini Nana akan memberikan sedikit informasi yang berkaitan dengan
“Rasa Percaya diri pada diri seseorang.”
Apasih percaya diri itu.....
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan
mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan
mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri
seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan
sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu
sering menutup diri.
Percaya Diri dalam bahasa gaul harian sering kita dengar
dengan istilah PEDE. Semua orang sebenarnya
punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah
kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya.
Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak
berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain.
Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi
antara keyakinan pada kemampuan dan penghargaan kepada diri sendiri , itu merupakan aspek yang sangat penting dalam
kehidupan seorang manusia. Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan atau percaya bahwa kita dapat
melaksanakan berbagai tugas dalam mencapai tujuan dalam hidup
Mari kita kupas
mengenai Percaya Diri.
Sebelum kita lanjut
materinya, marilah kita dengarkan sebuah lagu ...... dari....
Selamat mendengarkan....
MACAM-MACAM PERCAYA DIRI
1.
Self-concept :
bagaiman kita menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita melihat
potret diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita
secara keseluruhan.
2.
Self-esteem :
sejauh mana kita punya perasaan positif terhadap diri kita, sejauhmana kita
punya sesuatu yang kita rasakan bernilai atau berharga dari diri kita, sejauh
mana kita meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di
dalam diri kita.
3.
Self
efficacy : sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas
yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan
hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy.
Atau juga, sejauhmana kita meyakini kapasitas kita di bidang kita dalam
menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
4.
Self-confidence:
sejauhmana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan kita dan
sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self
confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James
Neill, 2005)
CARA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri, yang merupakan
kombinasi antara keyakinan pada kemampuan dan penghargaan kepada diri sendiri,
adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang manusia.
1.
Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan
atau percaya bahwa kita dapat melaksanakan berbagai tugas atau mencapai tujuan
dalam hidup. Penghargaan kepada diri sendiri juga sama, tetapi lebih kepada
percaya bahwa pada umumnya kita kompeten dalam hal apa pun yang kita lakukan
dan kita layak berbahagia dalam hidup. Orang yang percaya diri biasanya
menyukai dirinya sendiri, mau mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi
dan profesional, dan selalu berpikir positif akan masa depan.
2.
Akan tetapi, orang yang tidak memiliki
kepercayaan diri merasa kurang mampu mencapai tujuannya, dan cenderung memiliki
pandangan negatif kepada dirinya sendiri dan apa yang ingin dia capai dalam
hidup.
3.
Kabar baiknya, rasa percaya diri bisa Anda
ciptakan sendiri!
Sahabat Budiman Untuk membangun percaya diri
yang bagus harus ditanamkan diantaranya :
4.
Menanamkan Sikap yang Baik , Kenali pikiran negatif Anda.
Pikiran
negatif biasanya berwujud dalam kalimat "aku tidak bisa", aku
pasti gagal", "tidak ada yang mau mendengarkan apa yang ingin
kukatakan". Suara-suara ini pesimis, tidak membantu, dan akan menghalangi
Anda untuk memiliki harga diri yang tinggi dan rasa percaya diri yang besar.
Jika
kita sadar bahwa kita berpikir negatif, alihkan ke pikiran yang positif.
Mungkin di sini kita membutuhkan afirmasi positif, seperti "akan
kucoba", "aku bisa berhasil jika mau berusaha", atau
"orang-orang pasti mau mendengarkan aku". Setiap hari, mulailah
memikirkan beberapa hal positif.
Nantinya,
pikiran positif harus mengisi lebih banyak “ruang otak” kita dibandingkan
pikiran negatif. Semakin sering kita melawan pikiran negatif dengan pikiran
positif, kita akan semakin terbiasa melakukannya.
a.
Dekatkan
diri kepada orang-orang tercinta agar kita tetap gembira, seperti keluarga atau
teman-teman. Selain itu, jauhilah orang-orang atau hal-hal yang membuat
perasaan kita tidak baik.
b.
Orang
yang kita sebut sebagai teman bisa saja membuat perasaan kita tidak baik jika
dia sering mengatakan hal negatif atau mengkritik kita.
c.
Bahkan, keluarga yang sebenarnya berniat baik juga
bisa menghilangkan kepercayaan diri jika mereka terus memaksakan pendapat
tentang apa yang “harus” Anda lakukan.
d.
Saat
kita membangun sikap positif dan berusaha mencapai tujuan, orang-orang yang
negatif ini akan semakin jelas terlihat. Batasi kontak dengan mereka sebisa
mungkin saat kita berusaha membangun kepercayaan diri.
e.
Di
antara orang-orang yang mengisi hidup kita, pikirkan siapa saja yang
benar-benar bisa membuat kita merasa hebat. Buatlah rencana untuk melewatkan
waktu dengan orang-orang yang selalu mendukung dan menyemangati kita.
Jangan biarkan diri kita berada dalam situasi yang
membuat kita merasa negatif kepada diri sendiri.
Misalnya
:
pengingat
akan masa lalu, pakaian yang sudah tidak pas lagi, atau tempat yang tidak
sesuai dengan tujuan baru kita untuk memiliki kepercayaan diri.
Walaupun
mungkin kita tidak bisa menghilangkan semua hal yang menimbulkan pikiran
negatif, Anda pasti bisa memikirkan cara untuk menghindar. Ini akan mendukung
upaya kita membangun kepercayaan diri.
Duduklah sejenak
dan renungkan apa saja yang membuat kita tidak bersemangat, seperti teman yang
jahat, karier yang tidak kita pedulikan, atau situasi hidup yang hampir tidak
tertahankan.
Setiap
orang mempunyai keahlian, jadi carilah apa yang mampu kita lakukan
dengan baik, lalu berfokuslah pada bakat kita. Dan
kita boleh merasa bangga.
Ekspresikan diri kita melalui
seni, musik, menulis, atau menari. Temukan apa yang kita sukai lalu kembangkan
bakat yang sesuai dengan minat kita tersebut.
·
Memiliki
berbagai minat atau hobi dalam hidup tidak hanya membuat kita lebih percaya
diri, tetapi juga memperbesar peluang kita untuk bertemu teman-teman yang
cocok.
·
Mengikuti
minat tidak hanya dapat memberikan efek terapeutik, tetapi juga akan membuat kita
merasa unik dan berhasil, dan semua ini bisa meningkatkan kepercayaan diri.
kita
tidak cuma harus bangga dengan bakat atau keahlian, tetapi juga harus
memperhatikan semua hal yang membuat kepribadian kita istimewa. Misalnya, rasa
humor, kasih sayang, keahlian mendengarkan, atau kemampuan mengatasi stres. kita
mungkin tidak menyadari bahwa kepribadian kita layak dikagumi, tetapi jika
digali lebih dalam, kita akan menyadari bahwa kita punya begitu banyak kualitas
mengagumkan. Fokuskan perhatian kita pada kualitas tersebut dengan mencatatnya.
11. Terimalah Pujian Dengan Anggun.
Orang-orang yang rendah diri biasanya sulit menerima
pujian. Mereka menganggap bahwa pujian itu keliru atau bohong. Jika kita
menyadari bahwa kita menanggapi pujian dengan rasa tidak percaya dan
mengatakan, "Yang benar saja", atau sambil mengangkat bahu, kita
harus mengubah cara kita menanggapi pujian.
·
Terimalah
dengan tulus dan berikan tanggapan yang positif ( ucapan " terima kasih" dan tersenyum sudah cukup ). Buatlah agar orang yang memuji kita merasa bahwa kita benar-benar
menghargainya, dan usahakan agar kita benar-benar dapat menerima pujian
tersebut dengan tulus.
·
Kita
dapat menambahkan isi pujian tersebut ke dalam daftar atribut positif dan
menggunakannya untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Penelitian tentang "teori umpan balik
wajah" mengungkapkan bahwa ekspresi wajah sebenarnya dapat memengaruhi
otak untuk membentuk atau memperkuat emosi tertentu.
·
Jadi,
dengan bercermin dan tersenyum setiap hari, lama-kelamaan Kita bisa merasa
lebih bahagia dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Cara ini juga dapat
membuat kita menyukai penampilan dan menerima diri kita apa adanya.
·
Orang
lain juga akan menanggapi kita dengan baik jika kita tersenyum kepada mereka,
jadi selain membuat kita lebih bahagia, kepercayaan diri kita juga meningkat
karena umpan balik dari orang lain.
Menangani Emosi
Mungkin kita beranggapan bahwa
orang-orang yang percaya diri tidak pernah merasa takut. Itu sama sekali tidak
benar. Rasa takut ada karena kita berada di tepi zona nyaman menuju hidup atau
sesuatu yang diimpikan.
Misalnya :
·
Takut
berbicara di depan sekelompok orang, memperkenalkan diri kepada orang baru,
atau meminta kenaikan gaji kepada atasan.
·
Apabila
kita mampu menghadapi ketakutan, kita akan memperoleh kepercayaan diri dan
langsung merasakannya.
·
Bayangkan
bayi yang belajar berjalan. Ada banyak kemungkinan yang menunggunya. Namun dia
takut akan jatuh saat melangkah untuk pertama kali. Saat dia menaklukkan rasa
takut dan mulai berjalan, senyum lebar terlihat di wajahnya. Kita ibarat bayi
yang berusaha mengalahkan rasa takut.
·
Kadang-kadang
kita harus mengambil beberapa langkah mundur agar bisa maju. Kepercayaan diri
tidak dapat dibentuk hanya dalam semalam.
·
Mungkin
kita pernah mencoba hal baru namun tidak berhasil. Jika memungkinkan,
belajarlah dari pengalaman itu. Tidak berhasil mencapai tujuan pada percobaan
pertama adalah kesempatan untuk lebih memahami diri sendiri. Kepercayaan diri
harus dipupuk dan dikembangkan, sedikit demi sedikit.
·
Misalnya,
kita meminta kenaikan gaji kepada atasan, dan dia menolak. Apa yang bisa kita
pelajari dari sini? Pikirkan cara
memintanya. Apakah ada yang salah?
·
Seperti
semua hal dalam hidup, kepercayaan diri juga butuh keseimbangan. Kepercayaan
diri yang rendah dapat menghambat upaya kita mencapai tujuan dan menerima diri
sendiri.
·
Di
sisi lain, kita juga harus realistis. Jangan sampai kita menyepelekan waktu dan
usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Jika kita ingin membangun kepercayaan
diri, fokuskan perhatian pada usaha untuk membuat hidup kita lebih baik, bukan
untuk membuat hidup kita seperti hidup sahabat kita, kakak kita, atau
selebritas yang kita lihat di televisi.
·
Jika
kita ingin membangun rasa percaya diri, kita harus sadar bahwa selalu ada orang
yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya daripada kita, sama seperti
selalu ada orang kurang menarik, kurang pintar, dan kurang berada daripada kita.
Itu semua tidak relevan, satu-satunya yang relevan adalah kepedulian pada
tujuan dan impian.
·
Mungkin kita kurang percaya diri karena
yakin bahwa orang lain selalu lebih baik. Namun pada akhirnya nanti, yang
terpenting adalah apakah kita bahagia dengan standar kita sendiri. Jika tidak
punya gagasan, kita harus menilik ke dalam diri kita dahulu sebelum
melanjutkan.
·
Selain itu, studi menemukan fakta bahwa
kegiatan di media sosial sering membuat penggunanya membandingkan diri dengan
orang lain. Karena orang-orang cenderung hanya memperlihatkan kehebatan mereka
dan bukan kenyataan hidup sehari-hari, hidup mereka terlihat lebih indah
daripada hidup kita. Itu tidak benar! Semua orang memiliki masalah
sendiri-sendiri.
·
·
Apa
yang dikatakan oleh suara-suara di balik pikiran kita?
Apa
yang membuat kita merasa tidak nyaman atau malu kepada diri sendiri?
Ini mungkin disebabkan oleh jerawat atau penyesalan, teman-teman di
sekolah, trauma masa lalu, atau pengalaman negatif. Akui apa pun yang membuat kita
tidak berharga, malu, atau minder, lalu berikan nama pada masing-masing dan
tulis di selembar kertas. Kemudian, kita bisa merobek kertas itu dan
membakarnya untuk menghadirkan perasaan positif.
·
Latihan
ini bukan untuk membuat perasaan kita semakin kacau, tetapi supaya kita
memahami masalah yang sedang dihadapi dan memperkuat kemampuan kita
mengatasinya.
Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Bahkan
orang yang paling percaya diri juga tetap memiliki rasa minder. Ada saatnya
kita pernah merasa kekurangan sesuatu.
Ini
kenyataan.
Pahamilah
bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan masalah. Dan perasaan minder ini sering
datang dan pergi, tergantung di mana kita berada, siapa yang sedang bersama
kita, suasana hati kita, atau bagaimana perasaan kita.
Dengan
kata lain, keadaan ini tidak tetap. Jika kita melakukan kesalahan, pilihan
terbaik adalah mengakuinya, meminta maaf, dan menyusun strategi agar kesalahan
tersebut tidak terulang lagi.
·
Jangan
biarkan satu langkah yang salah membuat kita berpikir bahwa kita tidak memiliki
apa yang dibutuhkan untuk mencapai impian. Mungkin hubungan yang terakhir
kandas karena kita bukan pacar yang baik. Akan tetapi, bukan berarti tidak
mampu mengubah sikap dan menemukan cinta lagi.
· Perfeksionisme dapat melumpuhkan dan
menghalangi kita mencapai tujuan. Jika merasa segalanya harus dilakukan dengan
sempurna, kita tidak akan pernah bisa benar-benar bahagia dengan diri sendiri
atau keadaan.
· Sebaliknya,
belajarlah untuk bangga atas pekerjaan yang selesai dengan baik daripada
menginginkan segalanya sempurna. Jika mempunyai pola pikir seorang
perfeksionis, upaya untuk lebih percaya diri akan terhalang.
·
Sering
kali, rasa minder dan tidak percaya diri berakar pada perasaan tidak cukup,
seperti pengakuan emosional, barang, keberuntungan, atau uang. Dengan mengakui
dan menghargai apa yang sudah kita miliki, kita dapat
menaklukkan perasaan kurang dan tidak puas. Menemukan kedamaian batin yang
menyertai rasa syukur tulus akan mendukung kepercayaan diri.
·
Duduklah
sejenak dan renungkan semua yang di miliki, dari teman-teman yang baik hingga
kesehatan.
·
Buatlah
daftar syukur dan isi dengan semua hal yang kita syukuri. Baca ulang dan
tambahkan butir baru setidaknya sekali seminggu, dan itu akan menempatkan kita
dalam kerangka berpikir yang lebih positif dan kuat.
Bagian3
Belajar Memperhatikan Diri Sendiri
1.
Perhatikan diri
sendiri.
·
Banyak
cara mudah untuk melakukannya. kita dapat memperhatikan kebersihan diri dengan
mandi teratur, menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, serta makan makanan
yang enak dan sehat.
·
kita
juga perlu menyediakan waktu untuk diri sendiri, bahkan ketika sangat sibuk
atau ada orang yang memonopoli sebagian besar waktu .
·
Mungkin
kelihatannya aneh, tetapi jika peduli pada kebutuhan utama, sebenarnya kita
sedang mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita layak mendapatkan waktu dan
perhatian yang dibutuhkan untuk memperhatikan diri sendiri.
·
Saat
kita yakin kepada diri sendiri, kita telah berada di jalur yang benar untuk
memiliki kepercayaan diri.
·
kita tidak perlu memiliki wajah seperti
Brad Pitt untuk mulai membangun kepercayaan diri. Jika kita ingin lebih
menyukai diri dan penampilan, perhatikan diri kita dengan mandi setiap hari, menyikat gigi,
mengenakan pakaian yang pantas dan sesuai bentuk tubuh, serta memastikan kita meluangkan waktu untuk memperhatikan
penampilan. Bukan berarti kita akan lebih percaya diri dengan penampilan atau
gaya superfisial, tetapi dengan berusaha memperhatikan penampilan, memperlihatkan
bahwa kita memang layak untuk diperhatikan.
·
Salah satu cara untuk memperhatikan diri
sendiri adalah dengan berolahraga. Bagi kita, ini mungkin berarti jalan cepat
di alam terbuka. Bagi orang lain, ini mungkin berarti bersepeda sejauh 75 km.
Mulailah melakukan apa yang Anda bisa. Olahraga tidak perlu rumit.
·
Banyak
studi membuktikan bahwa olahraga penting untuk membentuk cara pandang yang
positif tentang hidup,
·
dan
sikap yang positif berperan besar dalam kepercayaan diri.
·
Tidur
nyenyak selama 7-9 jam setiap malam dapat membuat kita tampak dan merasa lebih
baik. Tidur dapat membantu kita bersikap lebih positif dan lebih berenergi.
Tidur yang cukup juga akan membantu kita untuk mampu mengendalikan emosi dan menghadapi
stres dengan lebih efektif..
Bagian4
Menentukan Tujuan dan Mengambil Risiko
·
Banyak
orang yang menentukan tujuan tidak realistis atau tidak dapat dicapai, lalu
merasa kewalahan atau tidak pernah memulainya sama sekali.
·
Ini
berpengaruh buruk pada kepercayaan diri. Ubahlah tujuan kecil secara bertahap
menjadi tujuan lebih besar yang bisa dicapai.
·
Bayangkan
kita ingin ikut lari maraton, tetapi khawatir kita tidak akan bisa mencapainya.
Jangan langsung mencoba 40 km pada hari latihan pertama. Mulailah sesuai
kemampuan. Jika kita bukan pelari, cobalah tentukan tujuan untuk berlatih sejauh
1 km dulu. Jika kita sudah bisa berlari sejauh 8 km dengan mudah, tambah
menjadi 9 km.
·
Sebagai
contoh, jika meja kerja kita berantakan, mungkin memikirkan untuk merapikannya
saja sudah berat. Mulailah dengan mengembalikan buku ke raknya. Bahkan, langkah
kecil seperti menumpuk kertas-kertas dengan rapi untuk dipilah lagi lain waktu
sudah merupakan kemajuan dalam tujuan merapikan meja.
·
Orang-orang
yang kurang percaya diri cemas mereka tidak akan pernah berhasil dalam situasi
yang tidak dapat diramalkan. Sekarang kita harus berhenti meragukan diri
sendiri dan cobalah sesuatu yang benar-benar baru, tidak kita ketahui, dan
berbeda. Apa pun situasinya, seperti mengunjungi negara lain bersama
teman-teman atau membiarkan sepupu kita mencomblangi kencan buta untuk kita,
membiasakan diri menyambut semua hal yang belum diketahui dapat membantu kita untuk lebih nyaman dengan diri sendiri dan
merasa mampu mengendalikan nasib, atau justru tidak masalah jika tidak bisa
mengendalikannya. Jika kita merasa berhasil walaupun dalam situasi yang tidak
diantisipasi, kepercayaan diri kita akan semakin tinggi..
·
Bergaullah dengan orang-orang yang suka bertualang
dan spontan. Kita akan menyadari bahwa ternyata kita bisa melakukan sesuatu
yang tidak pernah kita duga, dan kemudian kita akan merasa lebih baik.
·
Mungkin
ada beberapa hal dari diri kita yang tidak kita sukai namun tidak bisa diubah,
seperti tinggi badan atau tekstur rambut. Akan tetapi, kemungkinan ada banyak
hal yang selama ini kita anggap kelemahan sebenarnya dapat diatasi dengan
sedikit usaha dan kerja keras.
·
Jika
kita ingin menjadi orang yang lebih mudah bergaul atau berprestasi lebih baik
di sekolah, kita bisa membuat rencana dan mulai melaksanakannya. Walaupun
mungkin nantinya kita tidak menjadi anak yang paling pintar bergaul atau
terpilih sebagai murid yang berpidato pada acara perpisahan, rencana untuk
berubah menjadi lebih baik akan banyak manfaatnya dalam kepercayaan diri.
·
Jangan
terlalu keras pada diri sendiri. Jangan berusaha mengubah semua hal. Mulailah
dengan satu atau dua aspek yang ingin kita ubah, dan lanjutkan dari sana.
·
Memiliki
jurnal yang menggambarkan kemajuan kita dalam mencapai tujuan akan membawa
perbedaan besar. Jurnal dapat membantu kita melihat seberapa baiknya rencana kita
berjalan, dan dapat membuat kita merasa bangga atas apa yang sudah kita
lakukan.
Saat
kita menyadari bahwa kita baik kepada orang-orang di sekitar dan membuat
perubahan positif dalam hidup orang lain (walaupun hanya dengan bersikap lebih
baik kepada orang yang membuatkan Anda kopi di pagi hari), kita akan mengetahui
bahwa kita adalah kekuatan positif di dunia ini, dan ini akan meningkatkan rasa
percaya diri. Cari cara untuk membantu orang lain sebagai bagian dari rutinitas
mingguan kita, seperti dengan menjadi sukarelawan di perpustakaan kota atau
membantu adik kita belajar membaca. Membantu tidak hanya berguna bagi orang
lain, tetapi juga membangun rasa percaya diri karena kita akan menyadari bahwa
ada banyak hal yang bisa kita berikan untuk orang lain.
·
Manfaat
membantu tidak hanya bisa didapatkan dengan membantu masyarakat. Kadang orang
terdekat kita, seperti ibu atau sahabat, membutuhkan bantuan yang sama
besarnya.
Tips :
·
Jangan
takut mendorong diri sendiri melampaui batasan kemampuan fisik atau mental.
Tekanan seperti itu akan membantu kita melihat betapa mudahnya mencapai sesuatu
dan dengan demikian mengasah keahlian kita. Keluarlah dari zona nyaman kita.
·
kita
dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan menghipnosis diri sendiri agar kita
bisa merasakan seperti apa rasanya berhasil mencapai tujuan jangka panjang, dan
dengan demikian bisa mengurangi stres.
·
Jangan
mengungkung diri dalam kesalahan dan hanya memikirkan poin jelek. Semua ini
bertentangan dengan poin yang baik atau bahkan menjadi sesuatu hal yang harus
terus-menerus diperbaiki. Tidak ada yang namanya pandai melakukan sesuatu yang
buruk.
Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu
dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat
pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan
di dalam hidupnya.
Akibat Kurang Percaya Diri :
Ketika ini dikaitkan dengan praktek
hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah
kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a. Tidak memiliki sesuatu (keinginan,
tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b. Tidak memiliki keputusan melangkah
yang decissive (ngambang)
c. Mudah frustasi atau give-up ketika
menghadapi masalah atau kesulitan
d. Kurang termotivasi untuk maju,
malas-malasan atau setengah-setengah
e. Sering gagal dalam menyempurnakan
tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f. Canggung dalam menghadapi orang
g. Tidak bisa mendemonstrasikan
kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
h. Sering memiliki harapan yang tidak
realistis.
i.
Terlalu
perfeksionis.
j.
Terlalu
sensitif (perasa)
Sebaliknya, orang yang
mempunyai kepercayaan diri
bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang
kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang
dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya
merasa mampu melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu
berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.
102,4 Radio Mahaguru FM , di segmen terakhir ini Nana akan menyimpulkan
dari materi yang telah kita bahas tadi yaitu tentang Ajang Informasi Psikologi.
Jadi, sebagai bagian dari kita , masalah Psikologi
bukanlah masalah yang harus membuat kita menjadi rendah diri , minder dan tertutup.
Ada pepatah yang
mengatakan bahwa apabila seseorang menghendaki perubahan kecil maka ubahlah
perilakunya, namun bila menghendaki perubahan besar ubahlah mind
set dan pola pikiran kita.
percaya diri adalah kondisi mental atau
psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari
dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan
tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
Bukan bersyukur karena bahagia, tetapi dengan bersyukur maka akan membuatmu
bahagia.
Ok. Itulah tadi kesimpulan dari pembahasan kita kesempatan kali ini. Semoga
bermanfaat bagi kita semua dan bisa menjadikan kita lebih sayang dan cinta
kepada Rabb kita dan rasulnya.nah sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih
buat sahabat budiman atas suportnya selama ini.
Akhir kata saya, Nana dan seluruh kerabat kerja yg bertugas mengucapkan
terima kasih buat Sahabat budiman yang telah mendengarkan dan selalu setia
mengikuti acara di frekuensi 102,4 Radio Mahaguru FM ini.
Mahaguru Pembangun Insan Cendekia
Solidaritas Yess......
Wabillahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum wr. Wb.
.
No comments:
Post a Comment