Tuesday, March 3, 2020

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI ( CONTOH ONAIR )


MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI




Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..
Alhamdulillahi rabbil alamin, pada pagi hari ini, edisi siar Sabtu  tgl 2 Maret  2020, kita bisa berjumpa kembali diudara, dalam ajang Informasi Psikologi. Bersama Nana, dari jam 07.00 s.d 09.00 wib.
Awali hari dengan semangat positif bahwa hari ini akan lebih baik dari hari kemarin.  Tetap bersyukur dan jangan mengeluh. Pekerjaan kita sekarang adalah impian banyak orang yang  di luar sana.

**..................................opening...................................**

Yah, masih tetap di 102,4  Radio MahaGuru FM, Ajang Informasi Psikologi pastinya.
Ok, dipagi yang cerah ini Nana akan memberikan sedikit informasi yang berkaitan dengan “Rasa Percaya diri pada diri seseorang.”

Apasih percaya diri itu.....
Percaya diri  merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif,  kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Percaya Diri  dalam bahasa gaul harian sering kita dengar dengan istilah PEDE.  Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain.

Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi antara keyakinan pada kemampuan dan penghargaan kepada diri sendiri , itu merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang manusia. Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan atau percaya bahwa kita dapat melaksanakan berbagai tugas dalam mencapai tujuan dalam hidup

Sebenarnya apa sih yang di maksud dengan istilah pede / percaya diri itu?
Mari kita kupas mengenai Percaya Diri.

Sebelum kita lanjut  materinya, marilah kita dengarkan sebuah lagu ...... dari....
Selamat mendengarkan....

MACAM-MACAM PERCAYA DIRI

Ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu :
1.             Self-concept : bagaiman kita menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita melihat potret diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita secara keseluruhan.

2.             Self-esteem : sejauh mana kita punya perasaan positif terhadap diri kita, sejauhmana kita punya sesuatu yang kita rasakan bernilai atau berharga dari diri kita, sejauh mana kita meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri kita.

3.             Self efficacy : sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana kita meyakini kapasitas kita di bidang kita dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.

4.             Self-confidence: sejauhmana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)

CARA MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI

 

Rasa percaya diri, yang merupakan kombinasi antara keyakinan pada kemampuan dan penghargaan kepada diri sendiri, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan seorang manusia.
    1.          Keyakinan pada kemampuan adalah perasaan atau percaya bahwa kita dapat melaksanakan berbagai tugas atau mencapai tujuan dalam hidup. Penghargaan kepada diri sendiri juga sama, tetapi lebih kepada percaya bahwa pada umumnya kita kompeten dalam hal apa pun yang kita lakukan dan kita layak berbahagia dalam hidup. Orang yang percaya diri biasanya menyukai dirinya sendiri, mau mengambil risiko untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional, dan selalu berpikir positif akan masa depan.

    2.          Akan tetapi, orang yang tidak memiliki kepercayaan diri merasa kurang mampu mencapai tujuannya, dan cenderung memiliki pandangan negatif kepada dirinya sendiri dan apa yang ingin dia capai dalam hidup.

    3.          Kabar baiknya, rasa percaya diri bisa Anda ciptakan sendiri!

Sahabat Budiman Untuk membangun percaya diri yang bagus harus ditanamkan diantaranya :

    4.          Menanamkan Sikap yang Baik , Kenali pikiran negatif Anda.

 Pikiran negatif biasanya berwujud dalam kalimat "aku tidak bisa", aku pasti gagal", "tidak ada yang mau mendengarkan apa yang ingin kukatakan". Suara-suara ini pesimis, tidak membantu, dan akan menghalangi Anda untuk memiliki harga diri yang tinggi dan rasa percaya diri yang besar.


5.               Gantilah pikiran negatif dengan pikiran positif. 
Jika kita sadar bahwa kita berpikir negatif, alihkan ke pikiran yang positif. Mungkin di sini kita membutuhkan afirmasi positif, seperti "akan kucoba", "aku bisa berhasil jika mau berusaha", atau "orang-orang pasti mau mendengarkan aku". Setiap hari, mulailah memikirkan beberapa hal positif.

6.               Jangan biarkan pikiran negatif muncul lebih sering daripada pikiran positif.
Nantinya, pikiran positif harus mengisi lebih banyak “ruang otak” kita dibandingkan pikiran negatif. Semakin sering kita melawan pikiran negatif dengan pikiran positif, kita akan semakin terbiasa melakukannya.


7.               Miliki jaringan pendukung yang positif.
a.       Dekatkan diri kepada orang-orang tercinta agar kita tetap gembira, seperti keluarga atau teman-teman. Selain itu, jauhilah orang-orang atau hal-hal yang membuat perasaan kita tidak baik.
b.      Orang yang kita sebut sebagai teman bisa saja membuat perasaan kita tidak baik jika dia sering mengatakan hal negatif atau mengkritik kita.
c.       Bahkan, keluarga yang sebenarnya berniat baik juga bisa menghilangkan kepercayaan diri jika mereka terus memaksakan pendapat tentang apa yang “harus” Anda lakukan.
d.      Saat kita membangun sikap positif dan berusaha mencapai tujuan, orang-orang yang negatif ini akan semakin jelas terlihat. Batasi kontak dengan mereka sebisa mungkin saat kita berusaha membangun kepercayaan diri.
e.       Di antara orang-orang yang mengisi hidup kita, pikirkan siapa saja yang benar-benar bisa membuat kita merasa hebat. Buatlah rencana untuk melewatkan waktu dengan orang-orang yang selalu mendukung dan menyemangati kita.

8.               Hilangkan apa pun yang dapat memunculkan pikiran negatif. 
Jangan biarkan diri kita berada dalam situasi yang membuat kita merasa negatif kepada diri sendiri.
Misalnya :
pengingat akan masa lalu, pakaian yang sudah tidak pas lagi, atau tempat yang tidak sesuai dengan tujuan baru kita untuk memiliki kepercayaan diri.

Walaupun mungkin kita tidak bisa menghilangkan semua hal yang menimbulkan pikiran negatif, Anda pasti bisa memikirkan cara untuk menghindar. Ini akan mendukung upaya kita membangun kepercayaan diri.

Duduklah sejenak dan renungkan apa saja yang membuat kita tidak bersemangat, seperti teman yang jahat, karier yang tidak kita pedulikan, atau situasi hidup yang hampir tidak tertahankan.

9.               Kenali bakat Anda. 
Setiap orang mempunyai keahlian, jadi carilah apa yang mampu kita lakukan dengan baik, lalu berfokuslah pada bakat kita. Dan kita boleh merasa bangga. 
Ekspresikan diri kita melalui seni, musik, menulis, atau menari. Temukan apa yang kita sukai lalu kembangkan bakat yang sesuai dengan minat kita tersebut.
·           Memiliki berbagai minat atau hobi dalam hidup tidak hanya membuat kita lebih percaya diri, tetapi juga memperbesar peluang kita untuk bertemu teman-teman yang cocok.
·           Mengikuti minat tidak hanya dapat memberikan efek terapeutik, tetapi juga akan membuat kita merasa unik dan berhasil, dan semua ini bisa meningkatkan kepercayaan diri.

10.               Banggalah kepada diri sendiri. 

kita tidak cuma harus bangga dengan bakat atau keahlian, tetapi juga harus memperhatikan semua hal yang membuat kepribadian kita istimewa. Misalnya, rasa humor, kasih sayang, keahlian mendengarkan, atau kemampuan mengatasi stres. kita mungkin tidak menyadari bahwa kepribadian kita layak dikagumi, tetapi jika digali lebih dalam, kita akan menyadari bahwa kita punya begitu banyak kualitas mengagumkan. Fokuskan perhatian kita pada kualitas tersebut dengan mencatatnya.

11.         Terimalah Pujian  Dengan Anggun.          

Orang-orang yang rendah diri biasanya sulit menerima pujian. Mereka menganggap bahwa pujian itu keliru atau bohong. Jika kita menyadari bahwa kita menanggapi pujian dengan rasa tidak percaya dan mengatakan, "Yang benar saja", atau sambil mengangkat bahu, kita harus mengubah cara kita menanggapi pujian.

·           Terimalah dengan tulus dan berikan tanggapan yang positif ( ucapan " terima kasih" dan tersenyum sudah cukup ). Buatlah agar orang yang memuji kita merasa bahwa kita benar-benar menghargainya, dan usahakan agar kita benar-benar dapat menerima pujian tersebut dengan tulus.
·           Kita dapat menambahkan isi pujian tersebut ke dalam daftar atribut positif dan menggunakannya untuk meningkatkan kepercayaan diri.

12.               Tatap diri kita di cermin dan tersenyumlah. 

Penelitian tentang "teori umpan balik wajah" mengungkapkan bahwa ekspresi wajah sebenarnya dapat memengaruhi otak untuk membentuk atau memperkuat emosi tertentu.
·           Jadi, dengan bercermin dan tersenyum setiap hari, lama-kelamaan Kita bisa merasa lebih bahagia dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Cara ini juga dapat membuat kita menyukai penampilan dan menerima diri kita apa adanya.
·           Orang lain juga akan menanggapi kita dengan baik jika kita tersenyum kepada mereka, jadi selain membuat kita lebih bahagia, kepercayaan diri kita juga meningkat karena umpan balik dari orang lain.


Menangani Emosi

 

1.         Hadapi rasa takut dengan nyaman. 
Mungkin kita beranggapan bahwa orang-orang yang percaya diri tidak pernah merasa takut. Itu sama sekali tidak benar. Rasa takut ada karena kita berada di tepi zona nyaman menuju hidup atau sesuatu yang diimpikan.
Misalnya  :
·           Takut berbicara di depan sekelompok orang, memperkenalkan diri kepada orang baru, atau meminta kenaikan gaji kepada atasan.
·           Apabila kita mampu menghadapi ketakutan, kita akan memperoleh kepercayaan diri dan langsung merasakannya.
·           Bayangkan bayi yang belajar berjalan. Ada banyak kemungkinan yang menunggunya. Namun dia takut akan jatuh saat melangkah untuk pertama kali. Saat dia menaklukkan rasa takut dan mulai berjalan, senyum lebar terlihat di wajahnya. Kita ibarat bayi yang berusaha mengalahkan rasa takut.


2.         Bersabarlah dengan diri sendiri. 
·           Kadang-kadang kita harus mengambil beberapa langkah mundur agar bisa maju. Kepercayaan diri tidak dapat dibentuk hanya dalam semalam.
·           Mungkin kita pernah mencoba hal baru namun tidak berhasil. Jika memungkinkan, belajarlah dari pengalaman itu. Tidak berhasil mencapai tujuan pada percobaan pertama adalah kesempatan untuk lebih memahami diri sendiri. Kepercayaan diri harus dipupuk dan dikembangkan, sedikit demi sedikit.
·           Misalnya, kita meminta kenaikan gaji kepada atasan, dan dia menolak. Apa yang bisa kita pelajari dari sini? Pikirkan cara  memintanya. Apakah ada yang salah?
                         
3.         Usahakan menemukan keseimbangan. 
·           Seperti semua hal dalam hidup, kepercayaan diri juga butuh keseimbangan. Kepercayaan diri yang rendah dapat menghambat upaya kita mencapai tujuan dan menerima diri sendiri.
·            Di sisi lain, kita juga harus realistis. Jangan sampai kita menyepelekan waktu dan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

4.         Berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. 
Jika kita ingin membangun kepercayaan diri, fokuskan perhatian pada usaha untuk membuat hidup kita lebih baik, bukan untuk membuat hidup kita seperti hidup sahabat kita, kakak kita, atau selebritas yang kita lihat di televisi.
·           Jika kita ingin membangun rasa percaya diri, kita harus sadar bahwa selalu ada orang yang lebih cantik, lebih cerdas, dan lebih kaya daripada kita, sama seperti selalu ada orang kurang menarik, kurang pintar, dan kurang berada daripada kita. Itu semua tidak relevan, satu-satunya yang relevan adalah kepedulian pada tujuan dan impian.

·           Mungkin kita kurang percaya diri karena yakin bahwa orang lain selalu lebih baik. Namun pada akhirnya nanti, yang terpenting adalah apakah kita bahagia dengan standar kita sendiri. Jika tidak punya gagasan, kita harus menilik ke dalam diri kita dahulu sebelum melanjutkan.

·           Selain itu, studi menemukan fakta bahwa kegiatan di media sosial sering membuat penggunanya membandingkan diri dengan orang lain. Karena orang-orang cenderung hanya memperlihatkan kehebatan mereka dan bukan kenyataan hidup sehari-hari, hidup mereka terlihat lebih indah daripada hidup kita. Itu tidak benar! Semua orang memiliki masalah sendiri-sendiri.

·            

5.         Akui apa yang membuat Anda minder. 
·           Apa yang dikatakan oleh suara-suara di balik pikiran kita?
       Apa yang membuat kita merasa tidak nyaman atau malu kepada diri sendiri?
Ini mungkin disebabkan oleh jerawat atau penyesalan, teman-teman di sekolah, trauma masa lalu, atau pengalaman negatif. Akui apa pun yang membuat kita tidak berharga, malu, atau minder, lalu berikan nama pada masing-masing dan tulis di selembar kertas. Kemudian, kita bisa merobek kertas itu dan membakarnya untuk menghadirkan perasaan positif.
·           Latihan ini bukan untuk membuat perasaan kita semakin kacau, tetapi supaya kita memahami masalah yang sedang dihadapi dan memperkuat kemampuan kita mengatasinya.


6.             Bangkitlah dari kesalahan. 
Ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna. Bahkan orang yang paling percaya diri juga tetap memiliki rasa minder. Ada saatnya kita pernah merasa kekurangan sesuatu.
Ini kenyataan.
Pahamilah bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan masalah. Dan perasaan minder ini sering datang dan pergi, tergantung di mana kita berada, siapa yang sedang bersama kita, suasana hati kita, atau bagaimana perasaan kita.
Dengan kata lain, keadaan ini tidak tetap. Jika kita melakukan kesalahan, pilihan terbaik adalah mengakuinya, meminta maaf, dan menyusun strategi agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi.
·           Jangan biarkan satu langkah yang salah membuat kita berpikir bahwa kita tidak memiliki apa yang dibutuhkan untuk mencapai impian. Mungkin hubungan yang terakhir kandas karena kita bukan pacar yang baik. Akan tetapi, bukan berarti tidak mampu mengubah sikap dan menemukan cinta lagi.

7.         Hindari perfeksionisme. 
·      Perfeksionisme dapat melumpuhkan dan menghalangi kita mencapai tujuan. Jika merasa segalanya harus dilakukan dengan sempurna, kita tidak akan pernah bisa benar-benar bahagia dengan diri sendiri atau keadaan.

·      Sebaliknya, belajarlah untuk bangga atas pekerjaan yang selesai dengan baik daripada menginginkan segalanya sempurna. Jika mempunyai pola pikir seorang perfeksionis, upaya untuk lebih percaya diri akan terhalang.
                         
8.       Belajarlah untuk bersyukur. 
·         Sering kali, rasa minder dan tidak percaya diri berakar pada perasaan tidak cukup, seperti pengakuan emosional, barang, keberuntungan, atau uang. Dengan mengakui dan menghargai apa yang sudah kita miliki, kita dapat menaklukkan perasaan kurang dan tidak puas. Menemukan kedamaian batin yang menyertai rasa syukur tulus akan mendukung kepercayaan diri.
·         Duduklah sejenak dan renungkan semua yang di miliki, dari teman-teman yang baik hingga kesehatan.
·         Buatlah daftar syukur dan isi dengan semua hal yang kita syukuri. Baca ulang dan tambahkan butir baru setidaknya sekali seminggu, dan itu akan menempatkan kita dalam kerangka berpikir yang lebih positif dan kuat.





Bagian3

 

Belajar Memperhatikan Diri Sendiri


1.         Perhatikan diri sendiri. 
·           Banyak cara mudah untuk melakukannya. kita dapat memperhatikan kebersihan diri dengan mandi teratur, menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, serta makan makanan yang enak dan sehat.
·           kita juga perlu menyediakan waktu untuk diri sendiri, bahkan ketika sangat sibuk atau ada orang yang memonopoli sebagian besar waktu .
·           Mungkin kelihatannya aneh, tetapi jika peduli pada kebutuhan utama, sebenarnya kita sedang mengatakan kepada diri sendiri bahwa kita layak mendapatkan waktu dan perhatian yang dibutuhkan untuk memperhatikan diri sendiri.
·           Saat kita yakin kepada diri sendiri, kita telah berada di jalur yang benar untuk memiliki kepercayaan diri.
           

2.         Perhatikan penampilan. 
·           kita tidak perlu memiliki wajah seperti Brad Pitt untuk mulai membangun kepercayaan diri. Jika kita ingin lebih menyukai diri dan penampilan, perhatikan diri kita  dengan mandi setiap hari, menyikat gigi, mengenakan pakaian yang pantas dan sesuai bentuk tubuh, serta memastikan kita  meluangkan waktu untuk memperhatikan penampilan. Bukan berarti kita akan lebih percaya diri dengan penampilan atau gaya superfisial, tetapi dengan berusaha memperhatikan penampilan, memperlihatkan bahwa kita memang layak untuk diperhatikan.

3.         Olah raga teratur. 
·           Salah satu cara untuk memperhatikan diri sendiri adalah dengan berolahraga. Bagi kita, ini mungkin berarti jalan cepat di alam terbuka. Bagi orang lain, ini mungkin berarti bersepeda sejauh 75 km. Mulailah melakukan apa yang Anda bisa. Olahraga tidak perlu rumit.
·           Banyak studi membuktikan bahwa olahraga penting untuk membentuk cara pandang yang positif tentang hidup,
·           dan sikap yang positif berperan besar dalam kepercayaan diri.

4.         Tidurlah yang cukup. 
·           Tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap malam dapat membuat kita tampak dan merasa lebih baik. Tidur dapat membantu kita bersikap lebih positif dan lebih berenergi. Tidur yang cukup juga akan membantu kita  untuk mampu mengendalikan emosi dan menghadapi stres dengan lebih efektif..

Bagian4

 

Menentukan Tujuan dan Mengambil Risiko



1.         Tentukan tujuan yang kecil dan dapat dicapai.
·           Banyak orang yang menentukan tujuan tidak realistis atau tidak dapat dicapai, lalu merasa kewalahan atau tidak pernah memulainya sama sekali.
·            Ini berpengaruh buruk pada kepercayaan diri. Ubahlah tujuan kecil secara bertahap menjadi tujuan lebih besar yang bisa dicapai.
·           Bayangkan kita ingin ikut lari maraton, tetapi khawatir kita tidak akan bisa mencapainya. Jangan langsung mencoba 40 km pada hari latihan pertama. Mulailah sesuai kemampuan. Jika kita bukan pelari, cobalah tentukan tujuan untuk berlatih sejauh 1 km dulu. Jika kita sudah bisa berlari sejauh 8 km dengan mudah, tambah menjadi 9 km.
·           Sebagai contoh, jika meja kerja kita berantakan, mungkin memikirkan untuk merapikannya saja sudah berat. Mulailah dengan mengembalikan buku ke raknya. Bahkan, langkah kecil seperti menumpuk kertas-kertas dengan rapi untuk dipilah lagi lain waktu sudah merupakan kemajuan dalam tujuan merapikan meja.
                         
2.    Sambutlah apa yang belum diketahui. 
·      Orang-orang yang kurang percaya diri cemas mereka tidak akan pernah berhasil dalam situasi yang tidak dapat diramalkan. Sekarang kita harus berhenti meragukan diri sendiri dan cobalah sesuatu yang benar-benar baru, tidak kita ketahui, dan berbeda. Apa pun situasinya, seperti mengunjungi negara lain bersama teman-teman atau membiarkan sepupu kita mencomblangi kencan buta untuk kita, membiasakan diri menyambut semua hal yang belum diketahui dapat membantu kita  untuk lebih nyaman dengan diri sendiri dan merasa mampu mengendalikan nasib, atau justru tidak masalah jika tidak bisa mengendalikannya. Jika kita merasa berhasil walaupun dalam situasi yang tidak diantisipasi, kepercayaan diri kita akan semakin tinggi..
·      Bergaullah dengan orang-orang yang suka bertualang dan spontan. Kita akan menyadari bahwa ternyata kita bisa melakukan sesuatu yang tidak pernah kita duga, dan kemudian kita akan merasa lebih baik.

3.         Atasi apa yang Anda anggap sebagai kelemahan. 
·          Mungkin ada beberapa hal dari diri kita yang tidak kita sukai namun tidak bisa diubah, seperti tinggi badan atau tekstur rambut. Akan tetapi, kemungkinan ada banyak hal yang selama ini kita anggap kelemahan sebenarnya dapat diatasi dengan sedikit usaha dan kerja keras.
·          Jika kita ingin menjadi orang yang lebih mudah bergaul atau berprestasi lebih baik di sekolah, kita bisa membuat rencana dan mulai melaksanakannya. Walaupun mungkin nantinya kita tidak menjadi anak yang paling pintar bergaul atau terpilih sebagai murid yang berpidato pada acara perpisahan, rencana untuk berubah menjadi lebih baik akan banyak manfaatnya dalam kepercayaan diri.
·          Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan berusaha mengubah semua hal. Mulailah dengan satu atau dua aspek yang ingin kita ubah, dan lanjutkan dari sana.
·          Memiliki jurnal yang menggambarkan kemajuan kita dalam mencapai tujuan akan membawa perbedaan besar. Jurnal dapat membantu kita melihat seberapa baiknya rencana kita berjalan, dan dapat membuat kita merasa bangga atas apa yang sudah kita lakukan.

4.          Bantulah Orag lain
          
     
   Saat kita menyadari bahwa kita baik kepada orang-orang di sekitar dan membuat perubahan positif dalam hidup orang lain (walaupun hanya dengan bersikap lebih baik kepada orang yang membuatkan Anda kopi di pagi hari), kita akan mengetahui bahwa kita adalah kekuatan positif di dunia ini, dan ini akan meningkatkan rasa percaya diri. Cari cara untuk membantu orang lain sebagai bagian dari rutinitas mingguan kita, seperti dengan menjadi sukarelawan di perpustakaan kota atau membantu adik kita belajar membaca. Membantu tidak hanya berguna bagi orang lain, tetapi juga membangun rasa percaya diri karena kita akan menyadari bahwa ada banyak hal yang bisa kita berikan untuk orang lain.
·           Manfaat membantu tidak hanya bisa didapatkan dengan membantu masyarakat. Kadang orang terdekat kita, seperti ibu atau sahabat, membutuhkan bantuan yang sama besarnya.

Tips  :


·       Jangan takut mendorong diri sendiri melampaui batasan kemampuan fisik atau mental. Tekanan seperti itu akan membantu kita melihat betapa mudahnya mencapai sesuatu dan dengan demikian mengasah keahlian kita. Keluarlah dari zona nyaman kita.
·       kita dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan menghipnosis diri sendiri agar kita bisa merasakan seperti apa rasanya berhasil mencapai tujuan jangka panjang, dan dengan demikian bisa mengurangi stres.
·       Jangan mengungkung diri dalam kesalahan dan hanya memikirkan poin jelek. Semua ini bertentangan dengan poin yang baik atau bahkan menjadi sesuatu hal yang harus terus-menerus diperbaiki. Tidak ada yang namanya pandai melakukan sesuatu yang buruk.

Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

Akibat Kurang Percaya Diri :

Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
a.       Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
b.      Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
c.       Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
d.      Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
e.       Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
f.       Canggung dalam menghadapi orang
g.      Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
h.      Sering memiliki harapan yang tidak realistis.
i.        Terlalu perfeksionis.
j.        Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang mempunyai kepercayaan diri  bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.

102,4 Radio Mahaguru FM , di segmen terakhir ini Nana akan menyimpulkan dari materi yang telah kita bahas tadi yaitu tentang Ajang Informasi Psikologi.
Jadi, sebagai bagian dari kita , masalah Psikologi bukanlah masalah yang harus membuat kita menjadi rendah diri , minder dan tertutup. Ada pepatah yang mengatakan bahwa apabila seseorang menghendaki perubahan kecil maka ubahlah perilakunya, namun bila menghendaki perubahan besar ubahlah mind set dan pola pikiran kita.

percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
Bukan bersyukur karena bahagia, tetapi dengan bersyukur maka akan membuatmu bahagia.

Ok. Itulah tadi kesimpulan dari pembahasan kita kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan bisa menjadikan kita lebih sayang dan cinta kepada Rabb kita dan rasulnya.nah sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih buat sahabat budiman atas suportnya selama ini.

Akhir kata saya, Nana dan seluruh kerabat kerja yg bertugas mengucapkan terima kasih buat Sahabat budiman yang telah mendengarkan dan selalu setia mengikuti acara di frekuensi 102,4 Radio Mahaguru FM ini.
Mahaguru Pembangun Insan Cendekia
Solidaritas Yess......

Wabillahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum wr. Wb.

.


No comments:

Post a Comment