PENGALAMAN DUTA RUMAH BELAJAR KEMENDIKBUD
Oleh :
SITI FATONAH,
S.Pd., M.Psi.
SMAN I JENANGAN
PONOROGO JAWA TIMUR
Menjadi
duta rumah belajar kemendikbud adalah
suatu hal yang sangat luar biasa. Tak
terkecuali pemateri kita malam hari ini, beliau adalah Bunda Iriany, S.Pd., M.Pd. mengajar di SMAN 2 Kota Ternate dan sebagai
Lead Organizer PGRI Maluku Utara dan berkesempatan memperoleh diklat Menulis
berbasis Multimedia dari Pustekkom.
Maluku
utara adalah pengguna Rumah Belajar yang paling sedikit tahun 2017- 2018,
karena kurang sosialisasi tentang Rumah Belajar. Beliau memperoleh informasi tentang Rumah Belajar,
menulis di blog Pena kemdikbud dan tentang pemilihan Duta Rumah Belajar
kemdikbud. Di samping itu kurangnya akses jaringan internet merupakan kendala utama bagi kami untuk
melaksanakan pembelajaran berbasis TIK.
Peserta yang mengikuti PembaTIk tahun 2017 hanya 4 orang dari jumlah
guru 22.000 orang di Maluku Utara.
Beliau lebih
aktif mengunjungi ke portal Rumah Belajar Kemdikbud. Dari portal inilah beliau mendapatkan banyak
informasi terkait. Tahun 2018 peserta pembaTIk Maluku Utara bertambah 30
orang . Tugas Duta
Rumah Belajar adalah sebagai mitra Pustekom dalam melakukan pengembangan dan
pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi untuk pembelajaran di
masing-masing Provinsi terutama portal Rumah Belajar. Sebagai Duta Rumah Belajar memanfaatkan Rumah
Belajar sebagai salah satu sumber belajar yang kemudian dipadukan dengan ide
kreatif lain semisal model pembelajaran, media atau membuat konten video.
Cara
memanfaatkan blog Rumah Belajar adalah dengan membuat akun Rumah Belajar, bila
akses internet kurang baik bisa menggunakan Rumah Belajar offline. Pemilihan duta
Rumah Belajar di mulai dari level 1 sampai level 4 Pada level 1 ( level
literasi) persiapan kita adalah mengikuti pembelajaran TIK berbasis online
kemudian ada ujian onlinenya ke Level 2 ( implementasi TIK), Level 3 ( kreasi
TIK), Level 4 ( Berbagi TIk).
- Kegiatan Level 1 :
Persiapannya adalah mengikuti pembelajaran TIK
berbasis online yang berujung ujian online
- Kegiatan level 2 :
Sebagai implementasi TIK. Pemateri menyiapkan kelas
sebagai model implementasi pembelajaran berbasis TIK dengan cara yang inovatif
dan divideokan. Kita
juga bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi dan bimtek Rumah Belajar dan
membantu para guru yang ingin belajar bersama Rumah Belajar. Setiap kegiatan
kita tersebut di laporkan ke media sosial, ditulis dalam bentuk artikel,poster
atau bisa juga dibuatkan penelitian tindakan di sekolah dan lain- lain.
- Kegiatan level 3 :
Sebagai kreasi TIK, pemateri merancang media, video
atau bahan ajar yang kreatif dan dapat di-share ke para guru dan
teman-teman di tingkat Kabupaten ataupun Provinsi. Pada level ini, pemateri
juga bertanggungjawab melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis Rumah Belajar
serta membantu guru yang ingin belajar bersama Rumah Belajar. Setiap kegiatan
dikirim melalui media sosial, ditulis dalam bentuk artikel/poster atau bisa
dibuatkan penelitian tindakan di sekolah, dan lain-lain.
- Kegiatan level 4 :
Sebagai berbagi TIK, pemateri diundang ke Jakarta
sebagai finalis Duta Rumah Belajar dari Provinsi masing-masing. Di situ akan
terjadi proses seleksi yang melibatkan semua utusan dari seluruh Indonesia dan
mencari Duta Terbaik, Duta Terinovasi, dan Duta Terkreatif. Dalam sesi
presentasi dan wawancara juga harus membawa karya terbaik dan diseminarkan.
Peserta
diseleksi dari 35 provinsi ( Bali ada 2 utusan) dan mencari Duta Terbaik, Duta Terinovasi dan Duta
Terkreatif. Pada sesi presentasi dan wawancara kita juga harus membawa karya
terbaik kita dan diseminarkan. Tugas sebagai duta Rumah Belajar adalah sebagai
mitra Pusdatin (dulu Pustekkom) dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan
teknologi, informasi, dan komunikasi ( TIK) untuk pembelajaran di masing-
masing provinsi terutama Portal Rumah Belajar yang dapat di akses secara
GRATIS.
Alhamdulilah
dengan Rumah Belajar ini sangat membantu para guru dan siswa untuk mulai
literasi dalam pembelajaran di kelasnya. Membantu dan memfasiltasi belajar para
guru di daerah 3T dan kota di provinsi sebanyak 1866 orang dan itu tanpa
bantuan anggaran dari pemerintah daerah.
Dan Alhamdulillah berkat kerja ikhlas tersebut beliau terpilih menjadi duta Rumah Belajar terkreatif Jawa Tengah untuk mewakili Indonesia ke Austarlia tahun
2019. Ada satu hikmah perjalanan yang di
dapatkan yaitu jika kita bekerja dengan
ikhlas maka Allah Tuhan yang Maha Adil akan selalu berada bersama kita. Setiap
kebaikan akan dibalas kebaikan dan semua keburukan akan dibalas sesuai amalan
kita.
Setelah
terpilih sebagai Duta Rumah Belajar maka beliau mulai menggiatkan Rumah Belajar
provinsi Maluku Utara. Bekerja dan terus bekerja mendampingi guru dan siswa, dan memfokuskan perjuangan di daerah 3T serta memanfaatkan Rumah Belajar
sebagai salah satu sumber belajarnya.
Kemudian kita padukan dengan ide kreatif
lainnya misalkan model pembelajaran, media atau membuat konten video yang
sampai viral dan dikenal. kita tinggal
membuat akun rumah belajar menggunakan play store. Kemudian jika jaringannya
kurang bersahabat, sebaiknya kita bisa menggunakan rumah belajar offline.
Panggilan hati untuk membangun
pendidikan di Maluku Utara terutama para guru di daerah 3 T khususnya. Sebagian
besar guru kami di Maluku Utara masih belajar menggunakan TIk dan belum sampai
tahap memanfaatkan TIK. Kendala utama kami adalah :
v Motivasi
guru yang sulit move on dari kebiasaan lamanya.
v Jaringan
internet dan listrik yang ngga ada atau belum lengkap.
v Pelatihan guru
untuk bidang TIK masih kurang merata dan jarang.
Sebenarnya peran teknologi itu
kan hanya sebagai alat, Yang paling penting adalah penggerak dan pengguna.
Guru tidak akan pernah
tergantikan oleh teknologi kalau dia mau belajar sepanjang hayat. Guru harus melek teknologi agar keteladanan yang baik dapat diajarkan
kepada peserta didik . Ini contoh video
youtube dari Ibu Iriany, S.Pd., M.Pd. tentang motivasi dan perjalananya : https://youtu.be/aqbXmUefIWA
dan yang satunya : https://youtu.be/XlvYKiy-6Us
Fokuslah kepada tujuan bukan
kepada rasa takutmu, jangan lihat sekarang dia bisa berdiri tegak, tetapi coba
tanyakan seberapa banyak peristiwa dan hal menyakitkan yang telah ia lewati
sehingga membuatnya semakin kuat. Tips sukses Warren Buffet, kita tidak harus
lebih pintar dari orang lain, kita hanya harus lebih disiplin dari orang lain.
Semangat, semoga sukses selalu... tetap berjuang, selalu berjuang... dan terus
berjuang... Keep Spirit, Keep sharing and Keep loving.
#
Fokuslah kepada tujuan bukan pada rasa
takutmu, jangan lihat sekarang bisa berdiri tegak.
#
part. 6
#
sitifatonah
No comments:
Post a Comment